Berawal dari Warung Kaki Lima, Pengusaha Kuliner dan Pengacara Ingatkan Kepedulian kepada Sesama

TRIBUNBANTEN, TANGSEL – Bagi pecinta kuliner, Waroeng Spesial Sambal (SS) menjadi salah satu favorit.

Waroeng SS berawal dari tenda kaki lima di Jalan Kaliurang, kawasan Universitas Gadjah Mada, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Rumah makan yang menyuguhkan sambal sebagai bintang utamanya ini, memang cukup melegenda di Yogyakarta.

Dari warung kaki lima ini, pemilik Waroeng SS, Yoyok Hery Wahyono (44) berhasil mendirikan 98 cabang di 43 kota, diantaranya bahkan sudah ada cabang di Negara Malaysia. Secara keseluruhan total karyawan mencapai 3.600 orang.

Pengusaha pemilik kuliner Warung SS Yoyok Heri Wahyono, mengatakan, Warung SS juga bermula dari usaha kuliner berskala kecil.

Berupaya merintis usaha dari bawah, Yoyok Heri Wahyono, tidak lupa asalnya.

Untuk di Provinsi Banten sendiri, terdapat setidaknya 11 toko. Diantaranya, di BSD, Bintaro, Gading Serpong, Kisauman, Palemsemi, Karawaci, dan Lippo Karawaci.

Wakil Ketua DPD Ikadin (Ikatan Advokat Indonesia) Daerah Istimewa Yogyakarta, Rudi Hermanto dan rekan-rekan
Wakil Ketua DPD Ikadin (Ikatan Advokat Indonesia) Daerah Istimewa Yogyakarta, Rudi Hermanto dan rekan-rekan (istimewa)
Yoyok merasa bersyukur, karena usaha berkembang di beberapa kota.

Pihaknya berkomitmen sekuat kemampuan untuk membantu para karyawan perusahaannya guna mendapatkan vaksin virus Corona.

“Salah satu prinsip hidup suka dan duka mesti dibagi bersama. Siapa yang tidak prihatin dan sedih dampak dari wabah Covid-19 ini. Kami sadar, karyawan sampai positif terserang virus Corona lalu tak bisa kerja, usaha kami dan keluarga karyawan jadi susah,” ujarnya.

Dia mendukung upaya pemerintah menemukan vaksin Covid-19.

Dia mengharapkan agar usaha mikro, kecil dan menengah di Indonesia dapat kembali bergeliat.
Salah satu kuncinya adalah menjaga jarak dan protokol kesehatan serta penemuan vaksin Covid-19.

“Bila vaksin sudah dapat digunakan dengan aman, semoga kami bisa membantu para karyawan buat mendapatkan vaksin,” ujarnya.

Sementara itu, Rudi Hermanto, seorang pelanggan, meminta agar para pemilik hotel dan restoran atau cafe peduli kepada para pekerja yang terdampak Covid-19.

“Khususnya terkait mendapatkan vaksin pada beberapa waktu ke depan ini,” ujar pria yang berprofesi sebagai pengacara yang juga Wakil Ketua DPD Ikadin (Ikatan Advokat Indonesia) Daerah Istimewa Yogyakarta ini.

Selengkapnya

https://banten.tribunnews.com/2020/08/30/berawal-dari-warung-kaki-lima-pengusaha-kuliner-dan-pengacara-ingatkan-kepedulian-kepada-sesama

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *