Uncategorized

Doktrin Ultra Vires Dalam Dunia Bisnis

Doktrin ultra vires (pelampauan kewenangan) merupakan doktrin yang telah cukup lama dikenal dalam dunia bisnis. Doktrin ini awalnya dikenal pada negara-negara penganut sistem common law. Doktrin ini pertama kali diperkenalkan di Inggris  untuk kepentingan statutory company, yaitu company (perusahaan) yang didirikan berdasarkan keputusan parlemen, seperti perusahaan yang didirikan untuk pembangunan rel kereta api. Doktrin ini […]

Doktrin Ultra Vires Dalam Dunia Bisnis Read More »

Implikasi Kepemilikan Saham Oleh Pribadi Pada Perseroan Perorangan Menurut Prinsip Separate Legal Entity

Perseroan Terbatas (“Perseroan”) merupakan badan hukum persekutuan modal yang didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham, dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan sebagaimana diatur dalam Pasal 1 angka 1 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (“UU PT”). Konsep pemisahan entitas Perseroan dan personalitas engurus dalam perusahaan dikenal

Implikasi Kepemilikan Saham Oleh Pribadi Pada Perseroan Perorangan Menurut Prinsip Separate Legal Entity Read More »

Pentingnya Perjanjian Kerja Bersama Untuk Menentukan Hak dan Kewajiban Bagi Pekerja Dengan Pengusaha

Seorang pekerja harus melaksanakan pekerjaannya terlebih dahulu untuk mendapatkan upahnya. Prinsip ini kemudian dikenal sebagai prinsip “no work no pay”. Prinsip tersebut memiliki keterkaitan yang erat dengan hak dan kewajiban pekerja dengan pengusaha dalam dunia kerja. Untuk melaksanakan hubungan kerjanya, pekerja harus memahami hak dan kewajiban yang dimilikinya, begitu juga dengan pengusaha sebagai pemberi kerja.

Pentingnya Perjanjian Kerja Bersama Untuk Menentukan Hak dan Kewajiban Bagi Pekerja Dengan Pengusaha Read More »

Jenis Kreditur Dalam Kepailitan

Dalam Kepailitan di Indonesia, pailit dapat dimintakan oleh debitur secara langsung (Voluntary Petition) atau diajukan oleh kreditur. Pailit yang diajukan oleh kreditur memiliki syarat yang harus dipenuhi untuk mengajukan kepailitan terhadap debitur. Syarat tersebutdiatur di dalam Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 (UU 37/2004) Pasal 2 ayat (1), yang berbunyi “Debitor yang mempunyai dua atau lebih

Jenis Kreditur Dalam Kepailitan Read More »

Peran Kurator dalam Kepailitan

Apa itu Kurator Pasal 1 angka 5 Undang-Undang  No 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, memberikan definisi kurator sebagai “Balai Harta Peninggalan atau orang perseorangan yang diangkat oleh Pengadilan untuk mengurus dan memberes-kan harta Debitor Pailit di bawah pengawasan Hakim Pengawas sesuai dengan Undang-Undang ini”. Syarat Menjadi Kurator Untuk menjadi seorang

Peran Kurator dalam Kepailitan Read More »

Business Judgement Rule Perlindungan Hukum Direksi Dalam Melakukan Keputusan Bisnis

Business judgement rule merupakan sebuah doktrin yang muncul dan mulai berkembang dari sistem hukum Anglo Saxon yang mana doktrin tersebut berpegang terhadap perlindungan terhadap direksi dalam menjalankan perannya.[Doktrin ini sebenarnya menekankan pada pembagian tanggung jawab antara organ korporasi dengan korporasinya sendiri, terkhusus terhadap direksi karena dia merupakan vital organ atau mind dari korporasinya. Dalam pengertian

Business Judgement Rule Perlindungan Hukum Direksi Dalam Melakukan Keputusan Bisnis Read More »

Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) Paten

Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) merupakan salah satu aspek penting dalam pengembangan inovasi dan teknologi di suatu negara. Salah satu bentuk HAKI yang paling dikenal adalah paten, yang memberikan perlindungan hukum terhadap penemuan baru. Undang-Undang Nomor 65 Tahun 2024 tentang Paten merupakan regulasi terbaru yang mengatur tentang paten di Indonesia. Undang-undang ini bertujuan untuk memberikan perlindungan

Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) Paten Read More »

Perselisihan Hubungan Industrial Berikut Penjelasannya!

Apa Itu Perselisihan Hubungan Industrial? Hubungan Industrial adalah suatu hubungan hukum yang dilakukan antara pengusaha dengan pekerja. Berdasarkan Pasal 1 angka 1 Undang-Undang No.  2 Tahun 2004 tentang Pengadilan Hubungan Industrial, menjelaskan perselisihan hubungan industrial adalah: “Perselisihan Hubungan Industrial adalah perbedaan pendapat yang mengakibatkan pertentangan antara pengusaha atau gabungan pengusaha dengan pekerja/buruh atau serikat pekerja/serikat

Perselisihan Hubungan Industrial Berikut Penjelasannya! Read More »

Kerugian Immateriil di Dalam Hukum

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia yang dimaksud Kerugian adalah kondisi di mana seseorang tidak mendapatkan keuntungan dari apa yang telah mereka keluarkan (modal). Kerugian dalam hukum dapat dipisahkan menjadi dua (2) klasifikasi, yakni Kerugian Materil dan Kerugian Imateriil. Tujuan pemberian ganti rugi adalah untuk mengembalikan pihak yang dirugikan ke posisi sebelum kerugian terjadi atau memberikan

Kerugian Immateriil di Dalam Hukum Read More »

Syarat dan Ketentuan Pendirian PT. Perorangan

Dalam Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja), PT Perorangan sering juga disebut Badan Hukum yang Persekutuan modal, didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham atau Badan Hukum perorangan yang memenuhi kriteria usaha mikro dan kecil sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan mengenai usaha mikro

Syarat dan Ketentuan Pendirian PT. Perorangan Read More »